Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bertani Organik Menggunakan Pupuk Alam Menjaga kearifan Lokal

bertani organic menjaga kearifan lokal
Organic 

Bertani Organik Menggunakan Pupuk Alam yah mungkin itu terdengar kuno tapi merupakan hal yang luar biasa yang bisa dilakukan. kenapa saya tertarik mengangkat tema ini?? hmm mungkin salah satu ketertatikan saya pada teknologi apapun jenis nya terlebih teknologi tersebut unik dan sederhana untuk di praktekan tpi mempunyai dampak yang sangat luar biasa.

Berawal dari tontonan salah satu program stasiun televisi swasta yang mengangkat pertanian dengan metode organik, hmm.. langsung tergugah keingintahuan saya akan hal tersebut dan iseng nulis di blog. menurut saya ini hal yang sangat menarik, selain menghasilkan sayuran yang berkualitas bertani secara organik dapat menjaga kesuburan tanah.

Tepatnya di kampung cijulang kabupaten bogor bertani secara organik ini telah dipraktekkan dari dulu hingga sekarang, yang dimaksud bertani secara organik disini adalah dengan tidak menggunakan bahan pestisida dan pupuk kimia untuk mepercepat dan membunuh hama tanaman. selain murah dalam penggunaan pupuk dikarenakan petani di sini hanya menggunakan pupuk kandang dari kotoran hewan ternak yaitu kotoran kambin dan kotoran ayam.

Cara pembasmian hama pun tidak kalah menarik, eh saya ralat bukan pembasmian hama tapi pengusiran hama, kenapa saya ngomong seperti itu? karena menurut petani disana hama pun itu makhluk hidup dan memiliki hak hidup sehingga tidak dibunuh tapi di usir dengan bahan bahan alami yang bisa di dapat di sekitar kampung. seperti contoh untuk mengusir hama ulat dan belalang cukup digunakan bahan alam seperti campuran daun kelor laut, picun dan mindi, sendangkan untuk hama yang lain bebeda pula bahan dan komposisi yang di gunakan bahkan air seni kambing pun bisa dipakai sebagai pengusir hama alami.

Bertani secara organik pun dapat di optimasi dengan lahan sempit sekalipun, dengan melakukan metode tumpang sari atau menam lebih dari satu jenis tanaman pada lahan yang sama. para petani di cijulang menggunakan metode ini untuk meng optimasi lahan dan menambah varietas tanaman yang di budidayakan. metode ini berdampak pada menambahnya jumlah tanaman yang dapat di peroleh dan hasil yang di dapat semakin banyak dan beraneka macam.

Bertani oraganik dan kearifan lokal. cara bertani dengan tidak menggunakan bahan bahan kimia baik dari segi pupuk maupun pengusiran hama ini sudah di ajarkan turun temurun oleh para orang terdahulu, ini mengandung banyak makna secara filosofis, alam adalah tempat kita hidup alam menyediakan belbagai macam hal yang kita bisa dapat untuk hidup sudah sepantasnya kita juga menjaga alam dengan tidak merusaknya, penggunaan pupuk organik dan bahan pengusir hama organik secara langsung tidak merusak sirkulasi tanah dan tidak meracuni bumi dengan bahan kimia, mungkin hasil yang didapat tidak lebih banyak dengan cara organik, tapi hasil tanaman organik lebih sehat dan tidak mengandung bahan kimia dan perstisida.

Manfaat bertani secara organik sangat besar, alam indonesia yang kaya dan subur sangat berpotensi untuk diterapkan metode ini. kampanye go green dan lebih kembali ke alam yang di gaungkan di seluruh jagad bisa menjadi titik atau penyemangat penggunaan metode ini, pemanfaatan lahan yang ramah lingkungan penggunaan bahan yang alami bisa dibilang kita mendapat keuntungan berlipat selain bertani kita juga bisa berternak dan tidak ada yang sia sia yang dibuang dari kedua hal tersebut, kotoran ternak bisa di manfaatkan untuk pupuk bahkan daun dan tanaman yang busuk pun bisa di jadikan pupuk alternative wow.. semoga bisa.

Semoga kita bisa menggunakan cara cara yang alami dan organik dan mengolah tanah bumi dan negeri kita secara arif dan bijak. petani mandiri petani sejahtera bangsa sejahtera. negeri kita negeri agraris dan potensi komoditi pertanian yang sangat besar untuk dimanfaatkan  dan bisa dijadikan potensi bisnis secara nasional.



1 komentar untuk "Bertani Organik Menggunakan Pupuk Alam Menjaga kearifan Lokal"

silahkan share kritik pandangan dan pemikiran anda