Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar dari Kesalahan

manusia dan kesalahan
Manusia dan kesalahan ( image by pikrepo )


  • Manusia dan Kesalahan


Pernahkan kita berbuat salah? saya akan jawab pasti pernah melakukan kesalahan, karena memang kodratnya manusia itu temapatnya salah dan lupa. tapi apakah kita merasa bangga dengan kesalahan kita? sebagai manusia harusnya kita malu dengan kesalahan yang pernah kita lakukan, apakah kita harus mengakui kesalahan tersebut? tentu hanya manusia yang berjiwa besar saja yang mau mengakui kesalahannya dan berani mengesampingkan egonya. bahkan saya menulis ini pun tidak terlepas dari kesalahan, kesalahan penulisan, kesalahan mengartikan, bahkan mungkin saya menulis ini pun juga udah salah :D

  • Bukan namanya belajar , jika kita selalu benar


manusia pernah berbuat salah, tapi dari kesalahan tersebut seharusnya kita belajar, ketika kita pertama kali belajar menulis huruf dan angka pasti kita sering lupa, sekarang ketika kita disuruh menuliskan huruf dan menghitung angka apakah kita masih lupa?? seharunya tidak karena secara alami manusia bisa melihat serta memilih dan tidak akan terjebak dalam kesalahan yang sama (self defense mekanisme).

Allah akan meninggikan orang-orang beriman di antaramudan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ( QS.Al Mujadalah:11 )

pentingnya proses belajar dan ilmu pengetahuan sehingga allah akan menaikan derajat orang yang ber ilmu.


ilmu itu wajib untuk di amalkan dan di bagi dengan sesama.  Allah juga menegur perihal tentang menyebarkan ilmu, menyeru kepada kebaikan atau simpelnya dakwah.

Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamukerjakan? ( QS. as-shaf:2).

Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
( QS. as-shaf:3).

apakah ilmu yang kita dapat sudah kita amalkan? berbagi mengharapkan ridhonya, bukan yang lain berbagi dengan tujuan mencerdaskan sesama bukan yang lain, berbagi tidak semata mata mengharapkan imbalan atau uang berbagi karena didasari oleh keinginan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan dakwah. kalau kita berbagi hanya mengharapkan imbalan, menrutsaya hanya akan menciptakan (maaf) pribadi yang rakus,tamak dan jauh dari ALLAH SWT karena berbagi bukan didasari mencari ridhonya. semoga kita di jauhkan dari hal hal tersebut.


  • Akal dan Pikiran 


manusia diciptakan oleh ALLAH SWT sebagai makhluk yang sempurna karena hanya manusia yang dibekali akal dan pikiran Untuk bisa menilai dan memilah sesuatu apakah itu benar atau salah , segala tindakan manusia harusnya didasari dengan akal dan pikiran karena manusia yang mengabaikan akal dan pikirannya adalah manusia yang menentang kodratnya dan mengabaikan pencipta-NYA.


  • Intropeksi dan evaluasi tindakan  


Introperksi itu penting terutama intropeksi diri, apakah yang sudah kita lakukan? apakah yang sudah kita perbuat? apakah tindakan kita benar? benar bagi diri kita belum tentu benar bagi orang lain, terkadang yang kita lakukan tanpa sadar membuat orang lain merasa tidak nyaman. sebagai makhluk sosial segala tindakan kita tidak lepas dari hubungan kita dengan orang lain, intropeksi adalah sarana penting untuk melihat seberapa tindakan dan perbuatan kita diterima oleh orang dalam interaksi sosial.

“Setiap anak Adam (manusia) mempunyai salah (dosa), dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat.” [HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah] (‘Atha, 1993).


Evaluasi penting dilakukan untuk melihat sebarapa jauh kita dari rencana awal dan hasil yang kita dapat, dari evaluasi didapati beberapa kesalahan yang menyebabkan kita jauh dari pencapaian yang kita inginkan. evaluasi adalah tahap belajar untuk kedepan kita akan lebih baik lagi dalam mengambil tindakan dan langkah langkah yang seharunya, sehingga kita tidak mengulang kesalahan yang pernah kita lakukan.

Semoga kita menjadi manusia yang lebih baik. :D


(r_if)

1 komentar untuk "Belajar dari Kesalahan"

silahkan share kritik pandangan dan pemikiran anda