Musuh Abadi yang Tersembunyi

Musuh abadi yang tersembunyi musuh  yang nyata yang tidak kita sadari.  Permusuhan ini sudah berlangsung lama dan akan berlangsung terus sampai kita berhasil mengalahkannya. siapakah musuh ku ? sebegitu berbahayanya musuh ini ? kenapa bisa tidak terlihat ? siapa yang menciptakan musuh ini? kenapa permusuhan ini ada?.  adalah banyak pertanyaan yang muncul terutama dari pikiran ku tentang pengungkapan musuh yang tesembunyi ini.

Permusuhan Abadi

Permusuhan abadi adalah permusuhan yang lama dan tidak akan pernah berakhir sampai kita menemukan cara untuk mengalahkannya. kapan permusuhan ini terbentuk? sebenernya sejak lama permusuhan ini ada tapi untuk muncul menjadi the real enemy of me butuh waktu untuk menyadari dan tiap orang mempunyai rentang waktu yang berbeda dalam menyadarinya.

apakah semua orang mempunyai musuh abadi ? saya dengan pasti menjawab iya , karena tiap orang pasti mengalami masa dimana dirinya berada dalam titik terendah titik kemalasan titik ketidak pedulian dan titik kebingungan tentang hidupnya. yang menghalangi manusia untuk berfikir maju yang menghalangi manusia untuk berfikir baik itulah musuh abadi kita. jadi jawabanya musuh abadi kita adalah diri kita selama kita masih belum menyadari dan masih terjebak dalam kondisi yang membuat kita untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik itulah musuh kita pikiran jahat kemalasan dan keengganan dari kita, egoistik kita untuk menjalani sesuatu yang nyaman dan takut cobaan.

Siapa Yang menciptakan dan siapa yang mematikan

siapa yang menciptakan dan siapa yang akan mengakhiri , yang menciptakan musuh kita adalah dirikita kita lah yang membangun tembok tinggi yang membuat diri kita terbatasi dalam satu lingkup atau dalam satu kotak yang kita sebut kenyamanan. yah memang siapa sih manusia yang tidak ingin hidup nyaman dan tentram. tapi batasan nyaman itu sangat absurd kenyamanan membuat kita menjadi malas unutk bertindak lebih dari yang kita dapatkan sekarang. yang akan sangat membantu kita terlepas dari cengkraman dan belenggu musuh kita adalah kemauan dan komitmen yang teramat sangat butuh disiplin tinggi untuk membuat kita berubah dan mengentaskan kita dari belenggu kemalasan diri kita. kita yang mengatur diri kita kita yang menciptakan dan memabangun tembok di dalam diri kita kita pula yang harus menghancurkan tembok yang terlalu tinggi, kita harus bisa membangun diri kita dengan baik.

Pergi dari zona nyaman

terkadang kita sudah meninggalakan sesuatu yang sudah membuat kita nyaman enak dan tentram, nyaman itu baik jika memang sudah seharunya kenyamanan itu baik buat kita dan baik buat orang lain, ini opini setiap orang mencapai tingakatan nyaman dalam dirinya akan sangat bervariasi dan berbeda. kita ambil contoh seorang peminta minta usia nya masih setengah tua  merasa nyaman dengan yang dia lakukan yaitu meminta minta itu namanya dzolim dan bukan arti nyaman yang sebenernya dia menginkarai nikmat yang diberikan oleh tuhan badan sehat tubuh kuat tapi dia menjadi peminta minta.

peminta minta adalah contoh tentu berbeda yang kita alami , saya belajar satu hal ketika kita sudah merasa nyaman dalam suatu keadaan tapi kita sebenarnya tidak bener benar merasa nyaman karena kita takut akan kehilangan itu semua. nyaman itu baik tapi kita harus berusaha mempertahankan kenyamanan itu dengan pergi ke zona tidak nyaman pergi hijarah ke tampat lain walaupun pada akhirnya kita akan kembali kepada titik diamana kita merasa paling nyaman.  untuk tahu apakah dunia lain di luar dunia kita itu baik hijarah atau pergi ke zona lain itu juga bertujuan unutk membanding kan apa yang kita yakini benar dan yang kita yakini salah , bahkan kedua hal ini bisa saling bertolak belakang.

 Kembali dan Menjadi yang Baru

terkadang kita ingin kembali kepada apa yang kita sebut kenyamanan absolut yang dulu kita inginkan, terkadang yang dulu kita anggap nyaman dan benar tidak selamanya benar tapi juga tidak selamanya salah. kita kembali ke titik diamana kita belum hijarah dan kemabali ke zona nyaman tersebut tapi dengan sesuatu yang baru sesuatu yang berbeda yang membuat kita mempunyai visi baru pandangan baru boleh kita bertahan dengan kenyamanan dulu tapi kita harus berusaha memperbaiki kenyamanan itu dengan berani mengambil resiko dan berani menghadapi tantangan untuk memperthankan apa yang kita anggap nyaman.

Kembali menjadi yang baru , kembali menjadi yang lama dengan pemikiran baru dengan pengalaman baru dengan keinginan yang lebih kuat dengan cita cita dan keinginan yang lebih lagi. kita bisa karena dirikita memungkinkan dan mencoba untuk bisa. manusia adalah makhluk yang selalu belajar, belajar memahami dan tidak terjebak ke dalam kesalahan yang sama menjadi manusia yang baru dan berbeda yang ada di zona nyaman kita.

Motivasi , Semangat , Disiplin ,Harapan dan Impian

Hal ini yang akan selalu mengikuti kita dan selalu kita amalkan motivasi untuk mengajar harapan dan impiann, semangat untuk menghadapi segala ujian dan tantangan, disiplin dalam menjalani setiap tantangan disiplin dalam menerapkan sistem yang kita anggap akan membawa kita menuju zona nyaman yang absolut menuju harapan dan impian sejati kita .

Agama, Tuhan, Doa.., Doa.., dan berusaha

saya manusia yang percaya kepada tuhan YME terutama  (الله) tidak ada sesuatu itu yang tiba tiba ada tanpa yang membuat tidak ada sesuatu yang tiba tiba muncul tanpa ada yang menciptakan, begitu juga dengan mimpi harapan dan keinginan kita unutk menemukan zona nyaman yang absolut , dalam setiap langkah menuju kesana itu tidak mudah tapi juga tidak sulit, tergantung diri kita mau atau tidak mau unutk menyakini keberhasilan kita menuju impian tersebut. manusia yang mempunyai kepercayaan kepada tuhanya kepada (الله) dia akan selalu yakin bahwa dia tidak sendiri dalam mewujudkan impiannya , mesikpun itu gagal dalam tengah jalan itu bukanlah kegagalan absolut tapi cobaan. sebagaimana dulu waktu sekolah ada ujian kenaikan kelas dan kita butuh ujian itu untuk membuktikan , untuk menegaskan seberapa kita siap dan layak untuk naik ke level yang berikutnya. ketika kita dihadapkan dalam kegagalan kita tidak boleh menyerah kita coba lagi coba lagi coba lagi , semakin berat ujian yang kita hadapi semakin tinggi juga level yang akan kita lalui. (الله) itu maha adil dia memberikan cobaan dan beban sesuai kemampuan umatnya. jadi jangan pernah takut unutk menghdapi apapun, dan jangan pernah menyerah, jangan pernah menyerah kepada musuh kita
kemalasan, keegoisan atau apaun itu sebuntanya yang diciptakan oleh dirikita sendiri pikiran kita sendiri.

mari kita berusaha dan jangan pernah menyerah melawan dan memerangi musuh abadi kita yaitu diri kita, semoga kita termasuk orang orang yang dipilih oleh  (الله)  menjadi pemimpin dimulai dari memimpin diri sendiri dan kemudian ummat. amin

Berbagi :