Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ruang di Hati

ruang di hati tempat kasat mata tempat perasaan
Ruang di Hati

"Kita selalu punya ruang di rumah untuk menerima tamu, mestinya kita juga punya ruang di hati untuk menerima apapun yang terjadi dalam hidup ini "  -kata hati institue-

Tulisan ini di inspirasi oleh quote dari kata hati institute semoga bermanfaat, 

Pernahkan kita mengeluh? merasa capek dan merasa semua masalah dunia ada di diri kita? hati hati jika kita sudah merasa begitu bisa jadi tidak ada lagi ruang di hati mu, di hatimu terlalu penuh dengan masalah yang kamu pikir adalah masalah mu saja. hati hati jika kita merasa seperti itu bisa jadi kita terlalu melihat keatas dan tak pernah melihat kebawah, tidak penah bersyukur dan selalu kurang dan mengeluh.

Ruang Hati Yang Sesak

apakah hati kita mempunyai ruang? secara realistis mungkin tidak secara dunia kedokteran mungkin tidak karena hati kita bukan suatu bangunan tiga dimensi , kubus atau balok yang didalamnya terdapat ruang nyata yang bisa ditempati oleh benda tertentu, namun penggambaran secara abstrak akan berkata lain dan jauh dari nalar kita . hati kita mempunyai ruang kasat mata ruang maya yang sangat luass dan tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata ataupun di ukur dengan ilmu matematika atau metafisika, hati kita itupun penggambaran dari sesuatu yang abstrak lebih mengarah pada penggambaran tempat , perasaan tempat kita menyimpan semua jenis perasaan abstrak atau perasaan kita sebagai manusia yang di berikan tuhan kepada kita untuk digunakan dengan sebaik baiknya. dari penggambaran saya tersebut bisa kita definisikan bahwa ruang hati itu sangat luas sekali dan harunya ukurannya tidak terhingga jika menyangkut dengan perasaan. apakah ruang hati itu bisa penuh? pertanyaan yang abstrak dan jawaban yang abstrak pula yang akan saya berikan .. hehehe :d  yang merasa penuh tidak nya ruang hati itu relatif pada manusianya bagiamana ruang hati itu bisa penuh jika seharunya ruangan itu menurut penggambaran saya tadi tak terhingga?  jawabannya satu itu tergantung ikhlas tidaknya kita menerima setiap yang kita alami di dunia ini yaitu cobaan atau orang sering menyebut masalah. saking banyaknya masalah yang dihadapi orang akan lupa bahwa dia itu sbenarnya punya ruang hati yang sangat luas tapi orang cenderung mengeluh tentang semua masalah yang dihadapinya dan itu yang membuat mereka beranggapan ini merupakan masalah dan itu masalah sehingga tidak ada habisnya dihati yang ada hanya masalah dan sesak dengan masalah. jika kita sudah mulai merasa seperti itu sebaiknya kita harus kembali lagi dari awal mencoba mengingat sesuatu itu datang pasti ada sebab nya dan sesuatu datang itu ada yang menciptakan dan kita musti ingat kepada siapa kita harus curhat dan mengeluh  tetang masalah yang kita hadapi jika kita yakin akan keberadaan tuhan YME  maka kita yakin DIA tiadak akan memberikan masalah yang tidak bisa kita selesaikan, kembali dari awal , renungkan, meminta petunjuknya dan jalani dengan ikhlas insyallah DIA ada dan sangat dekat dengan kita. 


Setiap Masalah Adalah Bagian Dari Pendewasaan Diri

siapa yang ingin mempunyai masalah?? jawabanya pasti tidak ada satupun manusia hidup yang ingin punya masalah , tapi nyatanya tuhan itu maha pemurah dan penyayang jika kita mengganggap masalah itu adalah masalah maka itu benar menjadi masalah di dirikita, mari kita rubah pandangan dan kata masalah dan kita ganti dengan cobaan. mungkin sama pedihnya tapi persepsi kita dan apa yang pikiran kita dan wujudkan di alam bawah sadar kita tentang dua kata tersebut akan sangat jauh berbeda. jika kita menyebut itu masalah seolah pikiran kita mepresentasikan bahwa itu sesuatu yang sangat mengganggu, sesuatu yang sulit, sesuatu yang sangat besar, sesuatu yang tak ingin kita lewati dan akhir dari masalah itu kita tidak akan tau apakah berakhir buruk ataukah berakhir baik, dan kebalikan nya mari kita coba ganti kata masalah itu dengan cobaan, sama aja yah mungkin dijalaninya.. hehe tapi beda banget dalam penerimaan oleh alam bawah sadar kita , jika kita percaya bahwa kata cobaan itu seperti ujian pada akhirnya akan ada akhir dan setiap ujian itu pasti ada hasil yang akan di raih ketika kita dulu mengikuti ujian sekolah kita berlajar dengan tekun agar setiap soal yang di ujikan kita bisa menjawab dengan baik. mungkin cobaan itu bagaikan belajar sambil ujian. kita di coba kan oleh soal soal yang sulit tentang apa yang kita hadapi di kehidupan ini. kita belajar untuk menyelesaikannya dan kita yakinkan pada diri kita bahwa kita bisa meyelesaikan nya entah hasilnya buruk atau baik yang namanya cobaan itu datangnya dari yang menciptakan kita dan yakinlah ada penilaian tersendiri yang akan diberikan kepada kita meskipun kita gagal hari ini tapi ingatlah bahwa itu bukan akhir tapi merupakan awal dari sesuatu yang lain sesuatu yang baru yang mungkin baik bagi kita tapi kita belum menyadarinya.

Bukalah Ruang Hati Seluas Mungkin

ketika hati sudah sesak oleh masalah sebenarnya kita telah lupa dan melupakan yang namanya keihklasan untuk menerima semua masalah ikhlaskan lah dan jalanilah dan yakinlah setiap msalah adalah proses mau gagal atau berhasil itu semua proses yang dinilai langsung oleh tuhan YME dan kita tidak perlu ragu atau bimbang cukup satu, yakin dan yakin, bukalah ruang hati jangan sesaki dan tutupi dengan masalah bukalah pemikiran dan bukalah ruang keihklasan, jika kita akan menyerah sebenarnya pertolongan tuhan mu itu sangat dekat dengan mu. 

Posting Komentar untuk "Ruang di Hati"